Minggu, 18 Oktober 2020

 


a.  Pentingnya Memiliki Sertifikat Kursus

Pengertian sertifikat sendiri adalah suatu bentuk desain dan dicetak yang didalamnya memiliki struktur dan keterangan tertentu dari suatu pembuat sertifikat. Diberikannya sertifikat sendiri pasti mempunyai maksud dan tujuan tertentu. Beberapa manfaat atau tujuan secara umum memiliki sertifakt adalah sebagai bukti bahwa anda pernah melakukan kursus, manfaat lain adalah sebagai bukti akan ilmu yang ada kuasai dan ada pernah belajar tentang suatu skill tertentu, hal tersebut berguna bila anda ingin melamar kerja pada bidang tersebut maka anda sudah lulus pada kualifikasi tahap pertama tinggal tahap selanjutnya adalah menunjukan kemampuan anda dari hasil kursus.

Fungsi sertifikat yaitu ketika kita melamar suatu pekerjaan biasanya dengan adanya sertifikat kita sudah dapat nilai lebih dibanding yang melamar tidak melampirkan sertifikat. Jenis dari sertifikat juga bermacam ragamnya, ada yang sertifikat penghargaan, sertifikat pelatihan, sertifikat kelulusan dan masih banyak lagi macamnya.

Sertifikat keterampilan itu harus dipertanggungjawabkan. Nilai yang baik yang tercantum dalam sertifikat itu terkadang menjadi tidak ada apa-apanya ketika diuji, pelamar kerja itu tidak bisa menunjukkan kemampuannya. Selanjutnya nilai yang tercantum tidak akan dilihat sebelum mampu membuktikan kemampuan yang sebenarnya. Bukti otentik yang bisa diukur dan bisa dilihat adalah bukti yang sebenarnya. Dengan kata lain, sertifikat keterampilan itu hanya untuk saringan administrasi.

 

b.  Antara Kursus  dan Pelatihan

Pada dasar antara kursus dan pelatihan memiliki substansi yang sama yaitu proses transformasi untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, kompetensi dengan suatu cara/metode tertentu dan ditempat tertentu.

Pelatihan (training) merupakan proses pembelajaran yang melibatkan perolehan keahlian, konsep, peraturan, atau sikap untuk meningkatkan kinerja tenga kerja.

Pelatihan Kerja : Keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan serta mengembangkan ketrampilan atau keahlian, produktivitas, disiplin, sikap dan etos kerja pada tingkat ketrampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan klasifikasi jabatan atau pekerjaan baik di sektor formal maupun sektor non formal (Kep.30/Men/99).

Pelatihan atau Training merupakan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, kompetensi, sebagai hasil dari pengajaran vocational dan latihan keahlian dan pengetahuan yang berhubungan dengan penggunaan keahlian yang spesifik (www. wikipedia).

 

 

Perbedaan utama dari kursus dan pelatihan terletak pada beberpa hal, yaitu : 

 

                                      

                 PILIHAN

                        

ASPEK

 

KURSUS

 

PELATIHAN

WAKTU

 

Relatif

lebih lama

 

Relatif

lebih singkat

TUJUAN

 

Lebih umum dan

Menyeluruh

 

Meningkatkan keahlian (skill) / kinerja /

FOKUS

 

Lebih berupa penambahan pengetahuan secara keseluruhan, menanaman konsep

 

 

Menekankan learning by doing dan pengusaan secara parsial

BIAYA

 

Relatif :

tergantung

Jenis Kursus

 

Relatif :

tergantung

Jenis Pelatihan

 

Mengapa Pelatihan Diperlukan

Kegiatan pelatihan sangat penting karena bermanfaat guna menambah pengetahuan atau ketrampilan terutama bagi yang mempersiapkan diri memasuki lapangan pekerjaan. Sedangkan bagi yang sudah bekerja akan berfungsi sebagai “charger” agar kemapuan serta kapabilitas kita selalu terjaga guna mengamankan existensi atau peningkatan karir. Jadi kalaupun itu harus mengeluarkan biaya sebetulnya tidak terlalu signifikan. Taruhlah kita jadwalkan untuk mengikuti pelatihan dengan frekuensi satu kali dalam satu tahun. Maka biaya yang dikeluarkan apabila dibagi prorata, jumlah pengeluaran rata-rata perbulan sungguh kecil dan tidak sebanding dengan hasil yang diperoleh. Oleh karena itu ungkapan biaya dalam konteks pelatihan biasanya lebih populer disebut sebagai investasi. Jadi kita melakukan investasi dalam jumlah yang kecil untuk tetap survive dalam dunia kerja yang sangat kompetitif akhir-akhir ini. Segala sesuatu dapat terjadi dan berubah secara tiba-tiba. Hanya kemapuan dan upaya untuk me-“refresh” kompetensi masing-masing kita yang membuat kita selalu dapat bertahan.  Jangan pernah lengah dan lalai karena yang dinilai adalah aktualisasi diri bukanlah melulu bertumpu pada kebanggan background pendidikan atau nama besar almamater.

 

Berikut beberapa bidang dan jenis keahlian antar lain :

 

No

Bidang pelatihan

Jenis Pelatihan

 

1

Elektronika

a.        Komputer

b.       Teknisi Komputer

c.        Elektronika

d.       Handphone

2

Otomotif

a.        Mekanik otomotif

b.       Montir

3

Bahasa

a.        Mandarin

b.       Jepang

c.        Korea

d.       Dll

4

Tata Busana, Boga dan rias

a.        Menjahit

b.       Bordir

c.        Sulam

d.       Tata rias

e.       Boga dan Kuliner

5

Ekonomi dan Administrasi

a.        Akuntansi computer

b.       Ekonomi Syariah

c.        Perbankan

d.       Export Import

e.       Admin Kantor

n

Sumber Daya Manusia

a.        Pengembangan diri

b.       Pramugari

c.        Ticketing

d.       Public Relation

e.       Sekretaris

f.         Staff

 

c.  Tips Memlih Lembaga Kursus/Pelatihan

Masih banyak lagi bidang-bidang yang bisa dipilih. Anda bisa browsing di internet. Memilih lembaga penyelenggara kursus dengan memperhatikan sebagai berikut :

1.       Memiliki perizinan yang lengkap

Tidak semua lembaga kursus atau pelatihan memiliki izin yang lengkap. Untuk itu, pilihnya lembaga kursus atau pelatihan yang memiliki izin yang lengkap dan legarl

2.       Memiliki fasilitas / sarana pendidikan atau pelatihan

Fasilitas atau sarana yang lengkap akan menunjang terhadap kualitas proses belajar  

3.       SDM yang profesional

SDM yang profesional akan berpengaruh terhadap kualitas lulusan lembaga kursus atau pelatihan tersebut.

4.       Lokasi kegiatan atau pelatihan

Lokasi menjadi pertimbangan Anda dalam hal kemudahan dan biaya transportasi yang akan dikeluarkan

5.       Memiliki akreditasi

Pengakuan dari pemerintah atau masyarakat sangat penting untuk menjadi pertimbangan Anda dalam memutuskan pilihan.

6.       Memiliki program kerja atau kurikulum yang jelas

Program kerja atau kurikulum yang jelas akan berpengaruh terhadap kelancaran proses belajar yang berkualitas

7.       Banyaknya lulusan dari lembaga pelatihan tersebut

Realitas menunjukan banyaknya lulusan dari lembaga tersebut yang meraih sukses

8.       Memiliki jaringan kerjasama

Lembaga atau pelatihan tersebut memiliki jejaring kerjasama yang banyak dalam hal penyaluran atau kerjasama lainnya

9.       Tidak menjanjikan penempatan 100 %

Lembaga atau pelatihan tersebut tidak banyak memberikan janji tapi bukti

10.   Memasang Identitas (papan nama) secara jelas

11.   Pengakuan masyarakat sekitar bahwa lembaga kursus atau pelatihan tersebut memiliki kondite yang baik dan bisa dipercaya.







TUGAS PERTEMUAN 9 


Rangkum materi pertemuan 9 yang sudah kalian baca diatas !

Uci 's Blog . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates